Aksi Represif Negara Pada Perempuan Dan Anak Yang Mempertahankan Tanah Dan Lingkungannya

SIARAN PERS- JARINGAN PEDULI PEREMPUAN BENGKULU (JPPB) Bengkulu, 27 Desember 2021. Pada hari ini  tenda protes Masyarakat Penyelamat Pesisir Pantai Barat Sumatera di lokasi tambang pasir besi PT. Faminglevto Bakti Abadi, Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dibongkar paksa oleh aparat kepolisian setempat. Mereka memaksa masyarakat yang mayoritas adalah perempuan Read more…

Menteri Sosial Tri Rismaharini Telah Lakukan Audisme dan Harus Minta Maaf Pada Masyarakat Tuli di Indonesia

Pernyataan Sikap KOMPAKS (Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual) bersama Feminis Themis mengecam sejumlah tindakan audisme yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Audisme adalah sikap yang didasarkan dari pemikiran patologis yang menimbulkan stigma negatif terhadap Tuli, misalnya seseorang yang menganggap orang yang dapat mendengar dan berbicara lebih superior dibanding Read more…

Teknik Pengasuhan Anak dari Perspektif Komunikasi untuk Mencegah Perkawinan Anak; Implementasi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan

“Perkawinan anak harus menjadi perhatian semua pihak, mengingat dampak sistemik dan berkelanjutan dari perkawinan anak (Rita Pranawati, wakil ketua KPAI/ 2020)” Perkawinan anak merupakan permasalahan serius yang berkaitan dengan terpenuhnya Hak-hak anak. Melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mencantumkan perubahan Read more…

Workshop Penyusunan Rencana Kerja, Penyusunan Juklak dan Juknis Pencegahan Perkawinan Anak di Provinsi Bengkulu

Undang-undang No 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-undang no 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Pasal 7 ayat 1 UU Perkawinan terkait batas usia minimal pernikahan bagi laki-laki dan perempuan. Disepakati bahwa batasan usia yang dibolehkan melakukan perkawinan antara laki-laki dan perempuan adalah sama-sama usia 19 tahun. Selain itu, undang-undang Read more…

Workshop Perumusan Sistem Pencegahan Perkawinan Anak di Kota Bengkulu

Rabu, 26 Februari 2020 Usia kawin anak merupakan posisi rentan bagi anak (khususnya perempuan) untuk mendapatkan kekerasan, baik secara psikis, ekonomi, fisik, dan seksual. Selain itu, tingginya angka perkawinan anak, berbanding lurus dengan semakin tingginya angka Kematian Ibu yang disebabkan oleh faktor ketidaksiapan organ reproduksi bagi anak perempuan. Dalam pandangan Read more…

Merancang Media Kampanye Bersama Anak dan Remaja untuk Menolak Kekerasan Seksual dan Stop Perkawinan Anak

Selasa, 25 Februari 2020, Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional 2020 yang mengambil tema “An equal world is an enabled world” yaitu dunia yang setara adalah dunia yang diaktifkan, Yayasan PUPA ingin melibatkan anak dalam menyuarakan penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta terlibat dalam pencegahan perkawinan anak, juga Read more…