Selasa, 25 Februari 2020,

Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional 2020 yang mengambil tema “An equal world is an enabled world” yaitu dunia yang setara adalah dunia yang diaktifkan, Yayasan PUPA ingin melibatkan anak dalam menyuarakan penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, serta terlibat dalam pencegahan perkawinan anak, juga memberikan ruang bagi anak dan remaja untuk menyuarakan persoalan-persoalan mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan perkawinan anak, dengan menggunakan perpsektif anak.

Saat ini, media digital tidak bisa dilepaskan dari kelompok anak. Menurut data dari Kominfo, setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet, dan media digital saat ini menjadi pilihan utama saluran komunikasi yang mereka gunakan. Melihat data tersebut, kami merasa perlu melibatkan anak, untuk memanfaatkan media digital secara positif, dengan merancang sendiri, pesan-pesan yang akan disampaikan dalam kampanye.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Grasia Renata Lingga , dan menghadirkan Yurika Pratiwi , Seniman Perempuan Bengkulu sebagai narasumber dan mentor dalam mendesain media kampanye.

#Gerakbersama
#Ambilbagian
#Stopkekerasanseksual
#StopPerkawinanAnak


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *